Kamis, 04 Desember 2014

TAHARAH

                                                                      TAHARAH

1.  PENGERTIAN TAHARAH
 Menurut bahasa Taharah adalah bersuci
Menurut istilah taharah adalah mensucikan diri (Badan,pakaian,dan tempat) dari najis dan hadas agar sah melakukan ibadah serta menghilangkan kotoran sehingga diperoleh kemashlatan

Taharah terbagi menjadi 3 :
a.       Bersuci dari najis
b.      Bersuci dari hadas
c.       Bersuci dari kotoran

2.  ALAT-ALAT UNTUK BERSUCI
Alat-alat untuk bersuci dibedakan menjadi 3 yaitu :
a.       Air (al-‘ama)
b.      Batu
c.       Debu/Tanah
Air dibedakan menjadi 4 bagian yaitu :
1.       Air suci yang menyucikan
2.       Air suci tidak menyucikan
3.       Air makruh
4.       Air bernajis

1.   Air suci yang mensucikan
 Air suci yang menyucikan atau disebut air mutlak. Disebut suci yang menyucikan karena dapat sah dipergunakan untuk bersuci dan tidak makruh.
   Air yang dapat digunakan untuk bersuci ada tujuh yaitu :
a.       Air hujan
b.      Air sungai
c.       Air laut
d.      Air dari mata air
e.      Air sumur
f.        Air salju
g.       Air embun
2.    Air suci tidak menyucikan
1.       Air suci tidak menyucikan maksudnya bahwa zat air tersebut suci, tetapi tidak sah untuk menyucikan sesuatu
2.       Yang termasuk dlam bagian air tersebut adalah :
3.       Air musta’mal, yaitu air sedikit (kurang 2 kulah) yang sudah bekas pakai
4.       Air yang telah berubah salah satu sifatnya karena bercampur dengan suatu benda suci.
.


3.    Air makruh
Air makruh atau air musyammas,yaitu air suci dan dapat menyucikan,tetapi makruh memakainya. Air semacam iniadalah air yang terjemur oleh matahari dalam bejana selain bejana emas dan perak,makanya disebut air musyammas
4.   Air bernajis
Air bernajis itu ada 2 yaitu :
 a. Jika air itu sedikit (kurang 2 kulah) dan kemasukan najis,baik mengalami perubahan sifat atau tidak
 b. Jika air itu banyak (2 kulah atau lebih) dan kemasukan najis yang membuat sifat air itu (bau,rupa,dan rasanya) berubah oleh najis itu


3.  CARA BERSUCI DARI HADAS,NAJIS,DAN KOTORAN
1.   Macam-macam Hadas
Menurut bahasa hadas adalah peristiwa 
Menurut istilah hadas berarti suatu keadaan tidak suci pada diri seseorang sehingga tidak sah atau dilarang melakukan ibadah tertentu

Hadas dibedakan menjadi 2 yaitu :
a.       Hadas kecil
b.      Hadas besar

A.  Hadas kecil
Hadas kecil adalah keadaan tidak suci pada diri seseorang sampai ia melakukan wudhu atau bertayamum karena alasan yang diperbolehkan syarak.
Keadaan tidak suci pada diri seseorang karena bebearapa hal yaitu :
1.       Keluar sesuatu dari dubur atau kubul dalama hal ini kencing dan kentut
2.       Hilang akalnya,baik karena tidur atau sebab lain,seperti mabuk dan gila
3.       Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan
4.       Menyentuh kemalauan dengan telapak tangan
B.   Hadas besar
Hadas besar adalah suatu keadaan tidak suci pada diri seseorang sehingga menghalanginya untuk melakukan ibadah.
Keadaan tidak suci pada diri seseorangitu disebabkan beberapa hal yaitu :
1.       Hubungan suami istri
2.       Keluar mani
3.       Meninggal dunia. (kecuali syahid)
4.       Haid
5.       Nifas
6.       Wiladah

2.   Macam-macam Najis
Menurut bahasa najis yaitu kotoran dan menurut istilah berarti suatu benda kotor yang mencegah sahnya mengerjakan suatu ibadah .
Najis dibedakan menjadi 3 yaitu:
a.       Najis ringan (Mukhaffafah)  Contoh najis ringan
Air kencing anak kencing bayi laki-laki yang umurnya kurang dari 2 bulan
b.      Najis berat (Mughalazzah) Contoh najis berat bekas dijilat hewan anjing atau babi
  

c.     Najis sedang (Mutawasittah) Yaitu najis selain dari kedua najis diatas
Contoh najis sedang
Air kencing,air kenci bayi perempuan yang belum makan kecuali ASI,kotoran manusia,hewan,darah,dan sebagainya. Najis sedang terbagi menjadi 2 yaitu :
Ø   Najis ainiyah yaitu najis yang nyata ada sifat-sifatnya yaitu zatnya,warnanya,rasanya,atau baunya.
Ø  Najis hukmiyah yaitu najis yang diyakini adanya,tetapi tidak nyata baunya,rasanya,atau warnanya.1.   Macam-macam kotoran
Kotoran  adalah benda kotor (selain najis) pada badan yang dengan membersihkannya dapat mendatangkan mashlahat
Menurut imam Gazali,terdapat delapan kotoran yang disyaiatkan untuk dibersihkan :
1.       Kotoran yang berkumpul pada rambut kepala,baik dari kutu atau ketombe.
2.       Daki yang berkumpul pada lipatan-lipatan telinga
3.       Kotoran yang menempel pada hidung
4.       Kotoran yang berkumpul pada gigidan pinggir lidah
5.       Daki dan kutu yang berkumpul pada janggut
6.       Daki pada lipatan punggung dan sendi jari-jari
7.       Kotoran pada ujung jari-jari dan dibawah kuku
8.       Daki badan yang terdapat pada seluruh badan karena keringat dan debu jalanan

2.  ISTINJA DAN ADAB BUANG AIR BESAR

 Istinja
Istinja adalah Membersihkan najis pada kelamin atau dubur setelah buang air kecil ataupun setalh membuang air besar dengan menggunakan air atau batu atau dengan keduanya. Tujuan beristinja adalah untuk menghilangkan najis. Alat untuk beristinja adalah air atau batu (tiga buah batu). Syarat beristinja dengan batu dan sejenisnya hendaklah dilakukan sebelum kotoran kering dan tidak mengenai keluarnya tempat lain selain tempat.
Adab buang air
   Rasullah Saw. Memberikan tuntunan tentang adab buang air :
  1. Dilarang membawa benda yang bertuliskanama allah
  2. Membaca bamalah dan ist’azah
  3. Tidak boleh berkata-kata didalam kakus
  4. Manjauhkan dan menyembunyikan diri dari orang orang
  5. Hendaklah memakai sepatu,terampah,dan sebagian lainnya
  6. Tidak buang air kecil dan besar pada air tenang
  7. Tidak membuang air kecil di luabang lubang tanah
  8. Tidak mbuang air di tempat orang biasa berteduh
  9. Sunah mendahulukan kaki kiri ketika masuk kakus dan mendahulukan kaki kanan ketika keluar kakus.


Asmaul Husna


PAI
BAB 1
“LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT

YANG SANGAT INDAH NAMA-NYA”


 Iman Kepada Allah Swt
Kata iman berasal dari bahasa arab yaitu percaya. Jadi iman kepada allah adalah Percaya dengan sepenuh hati bahwa dia itu ada,diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan sehari-hari.  Jika kita beriman kepada Allah dan dekat kepada Allah. Maka Insyaallah hati kita akan tenang,tentram,damai,dan sejuk. Salah satu cara untuk meningkatkan iman kita adalah dengan memahami nama-nama-nYa yang indah yang disebut Al-Asmau Al-Husna (Nama-nama Allah yang indah)
 Makna Al-Asmaul Husna
Al-Asmau Al-Husna berartikan Nama-nama allah yang baik atau indah. Allah sendiri memperkenalkan namanya pada surah Al-a’raf/7:18. Yang artinya
“Dan allah memiliki Al-Asmau Al-Husna (nama-nama yang terbaik),maka bermohonlah kepada-nya dengan menyebutnya al-Asmau Al-Husna itu dan tinggalkan orang-orang yang menyalahartikan nama-nama nya. ) Mereka kelak akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. “ (Q.S. al-A’raf/7:180)
Rasullah Saw.menjelaskan bahwa nama-nam allah swt. Yang baik itu berjumalah 99. Barang siapa yang menghafalnya maka allah swt. Akan memasukan ke delam surga-Nya .
Yang akan dipelajai kali ini :
1.       Al-‘Alim
2.       Al-khabir
3.       As-sami
4.       Al-basir

Al-‘Alim
Al-‘Alim artinya maha mengetahui.
Maksudnya mengetahui adalah Allah mengetahui yang tampak atau yang gaib. Pengetahuan Allah sangat luas dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala aktivitas yang dilakukan oleh makhluk diketahui oleh Allah Swt. Bahkan,peristiwa yang akan terjadi atau peristiwa masa depan diketahui oleh Allah Swt. 
Perilaku yang dapat diwujudkan dalam sifat Allah al-alim adalah kita harus terus-menerus mencari ilmu-ilmunya Allah Swt.

Al-Khabir
Al-khabir artinya maha teliti
Maksudnya Maha teliti adalah Allah maha teliti dalam semua cipataanya. Berjuta-juta makhluk yang diciptakan allah semuanya berfungsi sesuai apa yang ia kehendaki. Ini menandakan Allah Swt maha teliti dalam menciptakan makhluknya. Perilaku yang dapat diwujudkan bagi orang yang percaya kepada Allah Swt Mahateliti adalah kita harus waspada dan teliti betul apa yang akan kita lakukan.

As-Sami’
As-sami’ artinya maha mendengar
Maksudnya Maha mendengar adalah Allah bisa mendengarkan suara apapun yang ada di alam semsta ini. Pendengaran Allah swt tidak terbatas,tidak ada satu suara pun yang Allah Swt tidk terdengar. semuanya terdengar!!!. Bahkan jika seseorang berbicara dengan tertutup dan tidak diketahui pembicaraannya oleh siapa pun Allah Swt pasti mendengarnya.
Perilaku yang dapat diwujudkan dalam perillaku sehari-hari adalah Kita harus mau mendengarkan ketika orang lain berbicara.   

Al-Basir
Al-Basir artinya maha melihat.
Maksudnya Maha Melihat adalah Allah bisa melihat segala sesuatu walaupun lembut dan kecil. Allah dapat melihat apa saja yang ada didalam semesta ini. Bahkan seluruh Alam semesta Allah Swt yang memantaunya.
Perilaku yang dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-hari adalah hendaklah kita melihat melihat peristiwa yang terjadidi alam ini sebagai bahan renungan Akan kebesaran Allah Swt.  



Hikmah Beriman Kepada Allah Swt
1.       Selalu Mendapatkan pertolongan dari Allah Swt
2.       Hati menjadi tenang dan tidak gelisah
3.       Sepanjang masa hidupnya tidak akan rugi

 Sifat-sifat Terpuji Rasullah Saw
1.       Siddiq = Benar
2.       Amanah = Benar-banar boleh dipercayai
3.       Tabligh = Menyampaikan
4.       Fatanah = Bijaksana


 





Kamis, 24 Juli 2014

sholawat dan doa anak + zikir

SHALAWAT
SHALAWAT

SHALAWAT

  SHALAWAT ALHAMDULILLAH
Alhamdulillah... Wassyukrulillah...
Alhamdulillah... Wassyukrulillah...
Azka sholati wasalami Lirosulillah..
Azka sholati wasalami Lirosulillah..
Sholli wasallim 'Alal mu'allim
Sholli wasallim 'Alal mu'allim
Ahmad muhammad yasiidi khoirol bariyah,,,
Ahmad muhammad yasiidi khoirol bariyah,,,...
Alhamdulillah... Wassyukrulillah...
Alhamdulillah... Wassyukrulillah...
Azka sholati wasalami Lirosulillah..
Azka sholati wasalami Lirosulillah..
Hadzihil madinah Fiha nabina
Hadzihil madinah Fiha nabina
Hu wa abu zahro yasiidi khoirol bariyah,,,
Hu wa abu zahro yasiidi khoirol bariyah,,,...
Alhamdulillah... Wassyukrulillah...
Alhamdulillah... Wassyukrulillah...
Azka sholati wasalami Lirosulillah..
Azka sholati wasalami Lirosulillah..
  SHALAWAT NARIYAH
Allahumma sholli sholaatan kaamilatan Wa sallim salaaman taaman ‘ala sayyidinaa Muhammadin Alladzi tanhallu bihil ‘uqadu, wa tanfariju bihil kurabu, wa tuqdhaa bihil hawaa’iju Wa tunaalu bihir raghaa’ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa ‘alaa aalihi, wa shahbihi ‘adada kulli ma’luumin laka
              SHALAWAT IBRAHIMIYAH
ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA’ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN KAMAA SHALLAITA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIMA WA’ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAHIIA WABAARIK ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA ’ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIMA WA ‘ALAA AALI SAYYIDINA IBRAAHIMA, FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIIDUN.

              SHALAWAT NURIL ANWAR 
Allahumma shalli 'alaa nuuril anwaari wasirril asraari, watiryaaqil aghyaari wamiftaahi baabil yasaari, sayyidinaa wamaulaana Muhammadinil muhtaari wa aalihil ath haari wa ash haabihil ahyaari 'adada ni'amillaahi wa ifdhaalih.

Ø   SHALAWAT AT TAAJJIYYAH
Allahumma sholli wassalim wabarik wa kariim. Biqudri’adzamati zatikal ‘aliyyah. Fiikulli waqtiwahiinin abadan. ‘adada ‘alimta wazinata ma’alimta wamil ‘amaa ‘alimta. ‘alaa sayyidinaa wamaulaanaa muhammadi. Wa’alaa ali sayyidinaa wamaulanaa muhammadi. Sohibittajiwal mi’raaji walburaaqi wal’alam. Wadaafi’il bala’I wal waba’I walmaradhi wal alam. Jismuhu muthohharun munawwarun. Manismuhu maktuubumar fuu’umau dhuu’un ‘alaallau hi walqalam. Syamsidhuhaa badriddujaa nuuril hudaa mishbaa hizhzhulam. Abilqoosimi sayyidil kaunayni wa syafii’sysyaqolayn. Abiil qasimi sayyidinaa muhammadibni ‘abdillahi sayyidil ‘arabi wal’ajam. Nabiyyal haramayni mahbuubun ‘indarabbil masyriqoyni wal maghribayn. Yaa ‘ayyuhal musytaquuna linuuri jamalih sholluu ‘alayhi wasallamuutasliima.















DOA ANAK
Doa Naik Kendaraan
" Bismillaahi majreha wamursaahaa inna rabbii laghafuururrahiim "

Artinya :

" Dengan Asma Allah, berhenti dan berjalannya kendaraan ini, se-sungguhnya Rabbku Maha Pe-ngampun dan Penyayang "



Doa Keluar Rumah
" Bismillaahi tawakkaltu 'alallaahiwalaa hawla walaa quwwata illaa billaahi "

Artinya :

" Dengan Asma Allah, aku berserah diri kepada Allah, tiada daya upaya kecuali dari Allah "


Doa Berpakaian
" Alhamdulillaahil ladzii kasaaniihaadzaa wa razaqaniihi min ghairi haywlin minniy walaquwwatin "

Artinya :

" Segala puji bagi Allah yang memberiku pakaian dan memberiku rizki, tiada daya dan kekuatanku "



Doa Keluar WC
" Ghufraanaka alhamdulillaahilladzii adzhana 'annil adzaa wa'aafaanii "

Artinya :

" Ampunan-Mu, segala Puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran (penyakit) dariku dan menyehatkanku "



Doa Masuk WC
" Allahuma inni a'uudzubika minal khubutsi wal khabaaitsi "

Artinya :

" Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari syaithan laki-laki dan perempuan "

Doa mulai Belajar
" Rabbi zidnii 'ilman war zuqniifahman "

Artinya :

" Ya Allah tambahkanlah ilmu padaku dan kefahaman "

Doa Bangun Tidur
" Alhamdu lillaahil ladzii ahyaana ba'da maa amaatanaa wailaihin nusyuur "

Artinya :

" Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mati dan kepada-Nya kami dikembalikan "

ZIKIR

ASTAGHFIRULLOHALADZIM LI WALIWALIDAYYA WA LI ASHABILWAJIBATI ‘ALAYYA WA LI MASYAIINA WA LI IKHWANINA WA LI JAMI’ILMUSLIMINA WAL MUSLIMAT WAL MUK’MININA WAL MU’MINAT AL  AHYAI MINHHUM WAL AMWAT WA ATUBU ILAIK 3XALLOHUMMA AJIRNA MINANNAR 3X
ALLOHUMMA ANTASSALAM WA MINKASSALAM WA ‘ALAIKA YA’UDUSSALAM FAHAYYINA BISSALAM WA ADKHILNALJANNATA DAROSSALAM TABAROK TAROBBANA WA TA’ALAITA YA DZAL JALALI WAL IKROM
ALLOHUMMA LA MANI’A LI MA A’THOITA WA LA MU’THIYA LI MA MANA’TA WA LA RODDA LI MA QODOITA WA LA YANFAU DAL MINKAL JAN

ILAHI ROBBI ANTA MAULANA
SUBHANALLOH 33X
ALHAMDULIILLAH 33X
ALLOHU AKBAR 33X
ALLOHU AKBAR KABIRO WAL HAMDULILLAHI KATSIRO WA SUBHANALLOHI BUKROTAW WA ASHILA
LA ILAHA ILLALLOHU WAHDAHU LA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSULUH
AFDHOLUDZIKRI FA’LAM ANNAHU
LA ILAHA ILLALLOH HAYYUM BAQ
LA ILAHA ILLALLOH HAYYUM MAUJUD
LA ILAHA ILLALLOH HAYYUM MA’BUD
LA ILAHA ILLALLOH 33X / 7X
LA ILAHA ILLALLOHU WAHDAHU LA SYARIKA LAH WA ASYHADU ANNA MUHAMADURROSULULLOHI SOLLALLOHU ‘ALAIHI WA SALLAM
ALLOHUMMA SHOLLI WA SALLIM WA BARIK ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ‘ALA ALIHI WA SHOHBIHI AJMA’IN

AMIN YA ROBBAL ‘ALAMIN

(DO’A)
ALHAMDULILLAHIROBBIL’ALAMIN HAMDAN SYAKIRIN HAMDAN NA’IMIN HAMDAN YUWAFI NI’AMAH WA YUKAFI MAZIDAH YA ROBBANA LAKALHAMDU KA MA YAMBAGI LIJALALI WAJHIKAL KARIMI WA ‘ADHIMI SULTHONIK
ALLOHUMMA SOLLI WA SALLIM ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ‘ALA ALI SAYYINDINA MUHAMMAD
ALLOHUMMAGHFIRLANA DZUNUBANA WA LI WALIDAINA WARHAMHUMA KA MA ROBBAYANI SHOGIRO
ALLOHUMMA NASALUKA SALAMATAN FI DDINI WA ‘AFIYATAN FIL JASADI WA ZIYADATAN FIL ‘ILMI WA BAROKATAN FI RRIZQI WA TAUBATAN QOBLAL MAUT WA ROHMATAN ‘INDAL MAUT ALLOHUMMA HAWWIN ‘ALAINA FI SYAKAROTIL MAUT WA NNAJATA MINA NNAR WAL ‘AFWA ‘INDZAL HISAB
ROBBANA LA TUZIG QULUBANA BA’DA IDZHADAITANA WA HABLANA MIN LADUNKA ROHMATAN INNAKA ANTALWAHHAB
ROBBANA ATINA FI DDUNYA HASANATAN WA FIL AKHIROTI HASANATAN WA QINA ‘ADZABANNAR
SUBHANA ROBBIKA ROBBIL’IZZATI ‘AMMA YASHIFUN WA SALAMUN ‘ALAL MURSALIN WAL HAMDULILLAHIROBBIL’ALAMIN

ALFATIHAH..........

Bismillaahirrahmaanirrahiim
alhamdulillaahirabbil'aalamiin
arrahmaanirrahiim
maalikiyawmiddiin
iyyaakana'buduwa-iyyaakanasta'iin
ihdinaashshiraathalmustaqiim
shiraathalladziinaan'amta'alayhim ghayrilmaghdhuubi'alayhim walaadhdhaalliin
                                                 DOA SETELAH SHALAT DHUHA
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.
Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.







SHALAWAT AKAN MENAMBAH 
  PAHALA KITA KEPADA 
     ALLAH 


Rabu, 23 Juli 2014

Pengertian shalat jum'at dan dalilnya

Pengertian salat jum’at
          Salat jum’at adalah salat dua rakaat sesudah khutbah pada waktu zuhur di hari jum’at. Salat jum’at dilaksanakan pada saat matahari diatas langit yaitu pada waktu zuhur.
Niat shalat Jum’at :
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya :
“ Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala”. 
Hukum melaksanakan sholat jum’at adalah wajib (Fardhu a’in) bagi setiap muslim. Salat ini hanya dikerjakan di hari jum’at,karena hari jum’at ini adalah hari besar rajanya para hari.

                Hari juma’at ialah hari dimana peristiwa peristiwa penting dalam sejarah islam terjadi. Seperti  (a. diciptakannya nabi adam A.s dan pada hari ini juga beliau diwafatkan,  b.) dimasukannya beliau kedlam surga dana pada hari ini juga beliau dikeluarkan dari surga , (c. Hari kiamat akan terjadi pada hari jum’at . dalam sabda rasullah SAW di jelaskan bahwa hari kiamat akan terjadi pada hari jum’at 

Sabda rasullah SAW :
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيْهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيْهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِيْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ
Artinya
Sebaik-baik hari dimana matahari terbit adalah hari Jum’at. Pada hari Jum’at Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari Jum’at itu juga dia dikeluarkan dari Surga. Hari Kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (HR.  Muslim no. 854).

                Yang menjelaskan tentang hari akhir akan terjadi pada hari jum’at. Salat jum’at wajib hanya dilakukan oleh laki-laki muslim dewasa dan tidak diwajibkan bagi wanita,hamba sahaya (budak),Anak anak, dan orang yang sakit. Bagi orang yang tidak diwajibkan tersebut tetapi diwajibkan salat zuhur. Penjelasan tesebut terdapat sabda rasul Yang artinya :
Dari Thariq bin Syihab radhiyallahu `anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Shalat Jumat itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali (tidak diwajibkan) atas 4 orang Budak,Wanita, Anak kecil dan,Orang sakit.” (HR. Abu Daud)
Dan mengenai kewajiban sholat jum’at terdapat penjelasannya dalam firman Allah Swt surah al-jumu’ah Ayat :9  :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya :

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum´at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

A.  Syarat wajib mendirikan salat jum’at
Syarat wajib salat jum’at adalah syarat syarat yang menjadikan seorang berkewajiban menjalankan salat jum’at. Syarat wajib salat jum’at , yaitu sebagai berikut :
 1. Islam, yang berkewajiban salat jum’at adalah orang islam, umat non muslim tidak wajib.
2. Baligh (dewasa), yaitu usia tertentu yang oleh syariat islam ditetapkan sebagai batas bahwa seseorang telah dapat bertanggung jawab atas perbuatannya, yaitu usia 9-10 tahun.
3  Berakal/tidak gila
4. Laki-laki
5. Sehat/bukan orang sakit
6. Tetap di negri,maksudnya menetapnya seseorang di suatu daerah.


B.   Syarat sah mendirikan salat jum’at
Syarat sah adalah syarat yang harus di penuhi jika akan mendirikan salat jum’at.                Syarat sah salat jum’at :
1.       Salat jum’at harus dikerjakandi pemukiman yang penduduknya telah menetap.
2.       Salat jum’at dikerjakan secara berjama’ah.
3.       Salat jum’at dikerjakan harus pada waktu zuhur
4.       Salat jum’at harus didahului 2 khutbah

C.   Sunah-sunah salat jum’at
Dalam salat jum’at terdapat banyak sunah sunahnya. Berikut sunah sunah salat jum’at :
1.       Mandi pada hari jum’at bagi orang yang akan pergi ke mesjid untuk salat jum’at.
2.       Memakai pakaian yang terbagus
3.       Memakai wangi wangian
4.       Memotong kuku
5.       Menyegerakan pergi ke masjid
6.       Memperbanyak membaca al-quran atau zikir sebelum khotbah dimulai
7.       Membaca surat kahfi
8.       Memperbanyak membaca do’a dan sholawat nabi pada hari jum’at dan pada malamnya  
                 










MARI KITA DIRIKAN
    SHALAT JUM'AT